Minggu, 28 November 2010

MGMP Program BERMUTU 2010



MGMP Bahasa Indonesia Program BERMUTU telah melakukan kegiatan on servicenya , sudah sampai pertemuan keempat, Senin besok pertemuan yang kelima. Kelompok kami kelompok VI termasuk kelompok baru dengan kelompok V. Alhamdulillah selama ini kegiatan lancar, tak ada kendala. Tempat pertemuan di SMPN 2 Pagentan, kalau pun ada kendala karena jalan menuju SMPN 2 Pagentan dari arah Madukara sampai ke Gohong atau desa Aribaya rusak. Kerusakan terutama sebelum hutan, dan di hutan di dekat bukit yang dulu longsor.
Namun kendala itu tidak melemahkan semangat kami, kami tetap bersemangat untuk hadir tiap Senin. Motivasi yang kuat karena ingin pintar, tahu kemajuan jaman dan bisa menulis PTK. Bahkan Ibu Sri Sudarwati yang tertua diantara kami ber18 saja selalu semangat. Saya salut pada beliau.
Kelompok kami juga menyenangkan karena setiap pertemuan tidak membosankan karena ada Bu Eni yang celetukannya selalu bikin ketawa. Ketua kelompok Pak Saekudin juga rajin dan pengertian. Alhamdulillah saya bersyukur karena kami, saya dengan Bu Fajriah sebagai guru pemandu, Pak Saekudin ketua dan Bu Kustiyah Bendahara kompak.
Kami sudah belajar menyusun Silabus dan RPP berkarakter, belajar Program Windows Word, Excel dan besok menulis Case Study.

Senin, 26 Juli 2010

Pelatihan Guru Pemandu Bahasa Indonesia Program Bermutu


Pelatihan guru pemandu Bahasa Indonesia Program Bermutu kuikuti di Hotel Lor In Solo dari 17-25 Juli 2010. Pelatihan berjalan lancar, walau kadang ngantuk kalau sedang sesion.
Fasilitas di hotel Lor In Colomadu, Karanganyar Solo, wah bukan main, lengkap dan bagus. Kamar mandinya bersih pakai shower, tapi jadi ingin mandi pakai ember dan gayung...he..he..ndeso dan norak banget ya?
Taman-taman di seputar hotel indah, bersih, terawat rapi. Konon hotel milik mas Tomy Suharto.
Hotelnya juga laris, full booking. Kamar hampir selalu penuh dipesan. Banyak acara yang diadakan di hotel Lor In. Sempat bareng dengan Kementrian Pertanian, BNP3TKI, Kesehatan. Sempat berkali-kali melihat acara pernikahan yang diadakan di sana.
Makan di sini juga enak dan banyak variasi menu. Terutama makan pagi atau breakfestnya. Dari roti, nasi, sampai bubur candil atau nasi pecel ada. Selera tradisional mau pun internasional tersedia.

Kamis, 17 Juni 2010

Ruangkatatiti: Workshop Drama di UNY 12-13 Juni 2010

Ruangkatatiti: Workshop Drama di UNY 12-13 Juni 2010

Workshop Drama di UNY 12-13 Juni 2010

Aku mengikuti workshop drama di UNY 12-13 Juni 2010. Pergi ke Yogya naik travel Jumat 11 Juni 2010 jam 8.15. Menunggu travel Rahayu Persada di Brayut rumah Mbak Sun. Aku dititipi Mbak Sun uang untuk Gayon.
Sampai di Yogya pukul 12. 15. Sholat Lohor , ngobrol dengan ibu kos di Karangmalang c. 28. Karena masih ada waktu ku diantar Diar cucu Bu Budi tempat kos dulu di mana aku numpang nginap, ke jalan Gejayan. Dari sana nunggui bus kota jalur 7 yang menuju ke jalan Solo. Setelah agak lama nunggu bis kota datang, aku naik membayar Rp 2.500,00.
Aku turun di Ambarukmo Plaza, jalan-jalan lihat-lihat . Mampir ke gerai Buccheri akhirnya kepincut dengan sepasang sepatu warna krem dan tas warna coklat. Jalan lagi ikut antri roti di gerai Bread Talk , beli 2 roti seharga Rp 15.000,00 malah juga sih, habis penasaran sudha sering baca belum pernah mencoba, mumpung ada kesempatan.
Akhirnya sms Gayon anak Mbak Sun, dia bilang kuliah samapi jam 3 sore, selesai kuliah menjemputku. Lihat-lihat pameran UKM beli sepotong batik Mojokerto seharga Rp 105.000,00.
Akhirnya Gayon sms kalau menyusulku di Ampals, kutunggu Gayon di dekat pintu masuk,benar saja tak lama kemudian dia memanggilku" Bu Titi!", kami pun bersalaman cium pipi kiri dan kanan.
Kuajak Gayon ke kosnya dulu menitipkan tas, sepatu dan belanjaku yang lain. Kami pun melanjutkan pergi ke rumah Teha di Patangpuluhan, ketemu dengan teha ngobrol menuntaskan rindu lama tak ketemu.
Keesokan harinya aku ke UNY pagi-pagi jam 07.00. Jalan-jalan dulu menyusuri
gang Guru, jalan Gejayan, sampai ke jalan Colombo. Sebenarnya sih karena cari koran.
Acara dimulai jam 9.30 menit. Jadi seperti nostalgia yang pidato sambutan Ibu Pangesti dosen menulisku dulu. Jadi key note speaker Pak Suminto A. Sayuti dosen sastraku juga. Beliau tampil menarik, lucu, memberi contoh akting dalam mengajar dan berbicara. Aku sempat tampil pada sesi tanya jawab.
Latihan atau workshopnya dialksanakan seusai istirahat siang, diisi Mas Eko, alumni ISI jurusan teater. Hari pertama tentang menulis. Kami disuruh menulis apa saja yang terlintas di kepala. Menurut Mas Eko menulis boleh apa saja yang menurut kita penting walau mungkin menurut orang lain tidak penting.

Workshop memberiku pengalaman, ilmu, wawasan dan teman serta jaringan . Jadi kenal mahasiswi Bahasa Indonesia, nonton pertunujukkan teater yang mereka pentaskan.
Yang berkesan ketemu Rika, Han suaminya, dan Bindra anak Rika. Mereka datang ke UNY Sabtu jam 4, akhirnya aku izin sampai jam 4 sore saja, tidak ikut sampai jam 5.
Rumah Rika di perumahan Candi Boko jalan Solo.

Semoga tahun depan diadakan lagi dan aku ada kesempatan untuk ikut lagi. Terima kasih Rika, terima kasih Ibu Pangesti!

Senin, 07 Juni 2010

Hari Terberat dalam Hidupku

Hari Jumat ini menjadi malam yang sangat berat, belum pernah kualami sebelumnya. Terkejut, takut, sedih, terharu, merasa bersalah, menyesal campur aduk jadi satu.
Benar-benar malam tak terlupakan. Namun semua ini adalah musibah, Allah telah menakdirkan, kami manusia tak mampu mengelak dari apa yang telah tertulis untuk kami. Iman dan ingat kepada Allah yang membuatku kuat dan berlatih sabar, tabah, dan tawakal
Semoga cobaan ini dapat kami lalui dengan sabar, amin.

Minggu, 16 Mei 2010

Jalan Tertimbun Longsor

Hari Sabtu 15 Mei 2010 aku pagi-pagi berangkat ke sekolah seperti biasa. Namun sesampainya di Madukara depan pasar tak ada mikrobus yang ngetem. Ternyata tak ada mobil yang lewat karena jalan longsor begitu berita yang kudengar. Kupikir berarti jalan bisa dilewati motor, jadi kutunggu teman yang naik motor lewat. Melintaslah Pak Kanapi temanku guru BP. Aku pun membonceng. Kami menerunskan perjalanan menuju sekolah yang dari pasar Madukara sekitar 4 kilometer.
Namun di tengah hutan pinus jalan ternyata tertimbun tanah yang longsor dari bukit di sebelahnya. Jalan yang terkena longsoran kurang lebih sepanjang 30 meter. Akhirnya aku turun dari boncengan dan mendekat ingin melihat. Kukeluarkan hpku dan kupotret bukit yang longsor itu gunakan kamera HP.
Begitu banyak sepeda motor yang terparkir . Mereka mayoritas guru yang akan berangkat mengajar, ada juga pegawai lain. Wartawan pun sudah ada yang meliput.
Semoga besok jalan sudah bisa dilewati lagi, sehingga kami bisa bekerja seperti biasa lagi, kasihan murid-muridku kalau kami tak bisa mengajar terhalang jalan yang longsor.
Semoga masyarakat dan Perhutani lebih mempedulikan hutan pinus ini. Memang di bukit yang longsor itu, rumput yang ada di bawah pohon pinus kurang subur. Bahkan tanahnya tanpak kecoklatan tanda tak tertutupi tanaman.

Sabtu, 24 April 2010

Malam Minggu

Malam Minggu lagi. Selalu ada kegembiraan di malam Minggu. Berarti besok libur, tidur bisa lebih malam. Malam Minggu juga bisa on line di internet lebih lama dari biasanya.

Di Serayu Adventure sedang ada event Kejuaraan Arung Jeram Australasia. Event internasional itu diikuti Indonesia, Malaysia, Iran, Kazashtan, Slovakia. Aku sih sempat meliput ke Serayu Adventure dua kali, nonton eksibisi kayak di Randegan, dan nonton acara pembukaannya yaitu defile dimeriahkan thek-thek dan drumband taruna Akpol yang luar biasa indah, kompak, dan bikin yang nonton terkagum-kagum. Aku sempat memotret mereka, bahkan menyampaikan agar mereka jadi polisi yang baik. Mereka ramah, gagah tampan tarunanya dan cantik berwibara taruninya.

Begitulah Banjarnegara jadi lumayan ramai lebih dari biasa, orang tumplek bleg di alun-alun.

Tadi karena hujan aku sama sekali tak lihat atau pun pergi ke pinggir Serayu.

Ayo ikut arung jeram di Sungai Serayu!

Senin, 01 Maret 2010

Mobilku Dijual

Hi...hi..hik...sedih juga ya, berpisah dengan mobil. Mobil patungan suami dengan keluarganya itu akhirnya harus direlakan dijual. Dia telah menemani dan mengantarkan keluargaku ke mana-mana selama 5 tahun. Sudah ke Yogya 4 kali atau lebih, ke Cilacap, Tegal. Ke Purwokerto tak terhitung lagi.
Kalau minggu mengantar ke pasar belanja beras, ke alun-alun malam-malam beli mi goreng. Ngantar ke RS kelahiran si kembar, ngangkut si kembar berobat ke dokter. Duh sederet jasanya bikin aku berat tuk berpisah.
Mobil suami cs ini jenis carry bikinan 1997, mesin masih lumayan , irit dan tak pernah rewel.
Semoga saja bisa beli lagi yang lebih bagus dan bermanfaat untukku dan keluarga. Selamat tinggal si ungu nilaku...

Minggu, 28 Februari 2010

Minggu

Hari Minggu biasanya sih menyetrika, tentu sesudah masak dan menyapu halaman.
Tapi minggu ini beda karena listrik padam, duh sebel sekali.

Sejak malam Minggu tak bisa on line. Televisi bungkam, yang ada sunyi, gelap. Masjid saja yang lampunya nyala karena memakai gen set. Kucoba nikmati saja suasana sepi itu dengan tidur seusai sholat isya.

Tidur asyik juga ya tak terganggu dengan televisi, radio, internet, lampu. hemmm sekali-kali listrik mati dinikmati saja, biasanya sih ngomel sendiri. Ngomeli PLN yang tak dengar.

Listrik mati gara-gara ada anak main layangan dan nyangkut di travo. Untung saja tidak kesetrum. Lisrik baru nyala siang kira-kira pukul 13.00. Segera saja pasang setrikaan.

Kalau sedang nyala begini ternyata kita harus syukuri dan ucapkan terima kasih pada PLN. Jangan hanya menghujat kalau sedang padam. Begitu mungkin ya?

Kamis, 04 Februari 2010

Lega

Akhirnya pekerjaan yang menumpuk satu demi satu selesai. Rat sudah beres, hari Senin 1 Februari lalu, Alhamdulillah lancar.
Jadwal sudah kelar, tak ada komplain lagi. Jurnal kelas juga rampung, buku catatan guru tinggal beberapa guru yang belum kelar.
Rasanya lega, kerja sudah bisa santai. RPP tadi mulai kutulis dapat 3 RPP. Begitu juga buku dompet dhuafa dan buku administrasi koperasi tadi mulai kukerjakan.
Tadi pulang sekolah listrik mati, sekarang sudah nyala lagi. Aku sempat membayangkan enaknya ya makan ayam goreng di Sari Rasa, eh tak lama kemudian ada saudara yang ngantar brekat kenduri isinya ayam goreng dengan sambal terasinya yang ehm..enak banget, mimpi jadi nyata.
Masih ditambah ada 4 buah jeruk , segar...

Jumat, 29 Januari 2010

Hari ini hujan lagi

Hujan turun sepulang aku dari sekolah. Oh aku tadi seusai mengajar mampir ke BRI ambil uang untuk persiapan RAT. Dilanjutkan ke Banjar beli amplop dan pesan nasi Padang untuk makan konsumsi RAT.
Aku suka hujan, asalkan aku sudah tiba di rumah . Okelah turun mau lama sebentar sama-sama membuat sejuk udara .
Hujan membuat tanaman dan bebungaan di halaman jadi hijau , segar, tak perlu menyiram.
Syukurlah desa tempat ku tinggal bukan daerah banjir, tak perlu was was ketika musim hujan tiba.
Januari hujan sehari-hari.Itu yang hari-hari ini terjadi. Tadi di Banjarnegara sempat jalan kaki dari ujung jalan depan kantor pos, melewati trotoar depan gedung DPRD. Nah di sini jalan kaki nyaman tidak terganggu pedagang kaki lima, sejuk pula karena rimbun pohon peneduh di pinggir jalan.
Sayang tidak semua trotoar nyaman untuk pejalan kaki, sebagian besar sudah dirampok ulah pedagang yang menggelar dagangannya di tempat yang mestinya ditujukan untuk pejalan kaki.
Belum lagi sampah yang berserakan, kemarin lewat pasar sampai prihatin, kota peraih Adipura kok pasarnya kotor minta ampun. Got-got tersumbat sampah yang dibuang sembarangan. Aku curiga sistem drainase di depan Samsat tidak dirawat atau didesain dengan baik. Buktinya begitu hujan, air memenuhi jalan seperti sungai. Duh sedih ya, Banjarnegara kota kecil yang kalau mau bisa dibuat indah, bersih, teratur, tapi masih sebatas harapan.
Kabar baiknya terminal barunya masih bagus, bersih, dan lapang. semoga saja semua pihak mau menjaga kebersihan dan kerapian terminal.
Hujan di Banjarnegara semoga memberi harapan untuk daerah yang lebih bersih, tertib, rapi, manusiawi, nyaman untuk dikunjungi, nyaman pula bagi penghuninya.