Sabtu, 21 November 2009

Bermain Peran

Hari ini aku mengajar bermain peran. Siswaku sudah menulis naskah drama dalam kelompok, berdiskusi menentukan peran dan berlatih dialog serta akting. Akhirnya mereka bermain peran di depan kelas.
Surprise, anak-anak bermain drama dengan bagus. Gilang yang pemalu saja bisa berperan sebagai Malin Kundang dengan baik. Begitu juga di kelas lain Yakup Mubarokah berperan jadi anak yang nakal dengan sangat baik. Ia membentak orangtuanya dengan meyakinkan sampai-sampai teman-temannya terkejut. Menghibur juga penampilan Edi Waluyo lagi-lagi dengan Yakup bermain jadi pengamen di bis. Mereka memainkan sebatang papan kayu sebagai gitar, dan tempat sampah sebagai ketipung. Mereka menyanyi dengan suara keras-keras, tidak malu-malu. Tepuk tangan pun membahana seusai mereka main.
Jago main peran lain adalah Tofik Budiman Sang Putro dengan Sidik Nur Rohman . Mereka melakonkan peran Maling Salak dengan sangat menarik. Naskah bagus, dimainkan dengan meyakinkan. Tak pelak teman-teman bertepuk tangan dengan meriah.
Aku berencana mementaskan mereka dengan naskah tersebut pada Rapat Pleno di depan orang tua murid. Yang kuharapkan mereka terkesan.
Jadi aku percaya murid-muridku anak anak yang luar biasa asal kita bisa menggali bakat dan menyalurkan potensi mereka.

Tidak ada komentar: